Thursday, August 2, 2018

Harry Potter and The Cursed Child - Bahasa Indonesia 1.1.6


Part 1

Adegan 1 

Scene 6
Rumah Harry dan Ginny

ALBUS tidak bisa tidur lalu duduk di puncak tangga. Dia mendengar suara-suara di bawahnya, yang ternyata merupakan suara HARRY. Seorang pria tua dengan kursi roda bersamanya, AMOS DIGGORY.

HARRY       : Amos, aku mengerti, aku benar-benar ingin - tetapi aku baru saja pulang dan -
AMOS         : Aku sudah mencoba membuat janji pertemuan di Kementerian. Mereka berkata, “Ah, Tuan Diggory, kami punya janji pertemuan untuk mu, mari kita lihat, dalam dua bulan.” Aku menunggu dengan sangat sabar.
HARRY       : — dan Anda datang ke rumahku di tengah malam — ketika anak-anakku baru saja bersiap-siap untuk tahun baru mereka di sekolah - itu tidak benar.
AMOS         : Dua bulan berlalu, aku menerima surat dari burung hantu, “Mr. Diggory, aku sangat menyesal, tetapi Mr. Potter telah dipanggil untuk urusan mendesak, kita harus membuat ulang janji pertemuan dan akan diadakan dalam kurun waktu dua bulan lagi." Dia terus mengirimiku surat, lagi, dan lagi… Aku tidak bisa berkata apapun lagi.
HARRY       : Tida begitu… Hanya saja, aku takut, sebagai Kepala Departemen Hukum Sihir Penegakan aku takut dalam pertanggung jawaban -
AMOS         : Ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab mu.
HARRY       : Maaf?
AMOS         : Anakku, Cedric, kamu ingat Cedric, bukan?
HARRY       : (Mengingat Cedric menyakitinya) Ya, aku ingat putra mu. Dia sudah tiada -
AMOS         : Voldemort menginginkanmu! Bukan anakku! Kau mengatakannya kepada ku sendiri, kata-kata yang dia katakan adalah, "Bunuh cadangan." Si cadangan. Putraku, putraku yang sempurna, adalah seorang cadangan.
Harry          : Mr Diggory, seperti yang kau tahu, aku turut bersimpati dengan upaya mu untuk memperingati Cedric, tetapi -
AMOS         : Peringatan? Aku tidak tertarik dengan peringatan - tidak lagi. Aku seorang lelaki tua – tua dan sedang sekarat - dan aku di sini untuk meminta mu - ku mohon – bantulah aku mendapatkan dia kembali.

HARRY merasa bingung.

HARRY       : Mendapatkan dia kembali? Amos, itu tidak mungkin.
AMOS         : Kementerian punya Pembalik-Waktu, bukan?
HARRY       : Semua Pembalik-Waktu telah hancur.
AMOS         : Alasan ku berada di sini karena aku baru saja mendengar rumor - rumor kuat – mengenai Kementerian yang menyita sebuah Pembalik-Waktu ilegal dari Theodore Nott dan menyimpannya untuk penyelidikan. Biarkan aku menggunakan Pembalik-Waktu itu. Biarkan aku mendapatkan putraku kembali.

Ada jeda yang panjang dan membisu. HARRY merasa ini sangat sulit. Sedangkan ALBUS bergerak lebih dekat untuk mendengar percakapannya.

HARRY       : Amos, bermain dengan waktu? Kau tahu kami tidak bisa melakukan itu.
AMOS         : Berapa banyak orang yang telah mati untuk Boy Who Lived? Aku meminta mu untuk menyelamatkan salah satunya.

Ini menyakitkan untuk HARRY. Dia berpikir, dan wajahnya mengeras.

HARRY       : Apa pun yang kau dengar tentang Theodore Nott adalah palsu, Amos, aku minta maaf.
DELPHI      : Halo.

ALBUS terkejut lalu melompat dari DELPHI – dia melihat ALBUS melalui tangga.

Oh Maaf. Aku tidak bermaksud mengejutkan mu. Aku dulu suka di sini di sebuah tangga besar dan menguping pembicaraan orang - duduk dan menunggu seseorang untuk mengatakan sesuatu yang menarik.

ALBUS       : Kamu siapa? Karena ini rumah ku dan…
DELPHI      : Aku seorang pencuri. Aku akan mencuri semua milik mu. Beri aku emasmu, tongkatmu, dan katak cokelat milikmu! (Dia terlihat galak dan kemudian tersenyum) Entah seperti itu atau aku adalah Delphini Diggory. (Dia menaiki tangga dan mengulurkan tangan) Delphi. Aku menjaganya - Amos – yah… Aku rasa begitu (Dia menunjuk AMOS) Dan kamu?
ALBUS       : (Tersenyum) Albus.
DELPHI      : Tentu saja! Albus Potter! Jadi Harry adalah ayahmu? Itu sedikit luar biasa, bukan?
ALBUS: Tidak juga.
DELPHI      : Ah... Apakah aku baru saja memasukkan kaki ku ke dalamnya? Itu yang sering mereka katakan tentang ku di sekolah. Delphini Diggory - tidak ada lubang yang tidak bisa dia masuki.
ALBUS       : Mereka melakukan hal semacam itu dengan nama ku juga.

Berhenti sebentar. Dia menatapnya dengan hati-hati.

AMOS         : Delphi.

Dia memutuskan untuk pergi dan kemudian ragu-ragu. Dia kemudian tersenyum pada ALBUS.

DELPHI      : Kita tidak memilih dengan siapa kita terhubung. Amos… Bukan hanya pasien ku, dia juga adalah paman ku, itulah alasan ku mengambil pekerjaan di Upper Flagley. Tetapi ini terasa sulit. Sangat sulit untuk hidup bersama orang yang terjebak di masa lalu nya, bukan?
AMOS         : Delphi!
ALBUS       : Upper Flagley?
DELPHI      : Rumah St. Oswald untuk para Penyihir Tua. Ayo temui kami kapan-kapan. Jika kamu mau.
AMOS         : DELPHI!

Dia tersenyum dan kemudian berjalan menuruni tangga. Dia memasuki sebuah ruangan, dengan AMOS dan HARRY di dalamnya. ALBUS melihatnya.

DELPHI      : Ya, Paman?
AMOS         : Temui Harry Potter yang dulunya terkenal, sekarang dia adalah seorang pria Menteri yang sangat dingin. Aku akan meninggalkanmu dalam damai, tuan. Jika perdamaian adalah kata yang tepat untuk itu. Delphi, kursiku…
DELPHI      : Ya, Paman.

AMOS didorong keluar dari ruangan. HARRY ditinggalkan, yang tampak sedih. ALBUS memperhatikan semuanya, berpikir dengan hati-hati.



Sebelumnya | TOC | Selanjutnya |

No comments:

Post a Comment