Chapter 8 - Debut Muridku
Leica sang naga meningkatkan kecepatannya, jadi kami mencapai hutan dalam waktu singkat.
Ketika bepergian dengan berjalan kaki, ada bukit dan lereng untuk dilalui, sehingga memakan waktu. Namun jarak antara hutan dan desa tidak begitu besar. Jika seseorang terbang di udara, maka mereka akan mengerti. Dan dengan itu, setelah memasuki hutan, kami memotong pohon untuk kayu satu per satu. Dengan kekuatan seekor naga, hal-hal seperti menebang pohon besar sepertinya sepele. Ngomong-ngomong, bagaimana kekuatan seranganku dibandingkan dengan kekuatan naga?
“Aku akan mengatakannya dulu, tetapi aku tidak membuat rumah hanya dengan menumpuk kayu yang sudah dipotong. Aku akan membangun rumah di mana draft (angin) bahkan tidak akan masuk. “ (Azusa)
“Dimengerti, saat ini kami tidak memiliki peralatan penggergajian di tangan jadi kami hanya akan melakukannya. Setelah itu, aku akan papan dari pohon yang di tebang ” (Leice)
Dia benar-benar setia pada kata-katanya. Setelah terbang ke kota yang tidak dikenal, dia membawa berbagai peralatan.
“Bepergian ke kota memungkinkanku melihat banyak bangunan sehingga saya bisa menghafal cara membangunnya. Saya percaya bahwa dapat membangun rumah yang hebat. ” (Leice)
“ Ngomong-ngomong soal bangunan, apakah membangun rumah bisa di lakukan hanya dengan melihatnya? ” (Azusa)
“ Naga adalah ras dengan ingataan yang kuat. ” (Leice)
Setelah itu, Alice Mengumpulkan kayu yang telah di tebangnya. Mengerjakan hal ini dalam bentuk naga itu cukup merepotkan, oleh karena itu dia berubah kembali ke bentuk manusia dan mulai bekerja.
Aku akan mengatakannya dengan jelas, dia terlalu cepat. Ketika hari hampir berakhir, kami memasuki salah satu bagian dari pekerjaan konstruksi. Salah satu alasannya adalah dengan kekuatan naga, mudah untuk mengangkut material. Tentu saja, di Jepang, ketika kita membangun rumah, jika masing-masing pilar kayu tidak terlalu berat, itu pasti berlangsung sangat cepat.
Tampaknya entah bagaimana, dilihat dari sudut pandang ukuran naga, desain bangunan untuk manusia untuk tinggal di tampaknya hanya seperti membangun rumah mainan. Selain itu, paku digunakan seminimal mungkin dan menggunakan metode penggabungan bahan dan bambu, rumah telah dibangun. Tampaknya teknik tukang kayu khusus diperlukan dalam membangun kuil /tempat pemujaan. Nah, karena keterampilan ini dapat digunakan untuk hal-hal lain selain menggunakan untuk membangun kuil dan tempat pemujaan, tidaklah aneh jika seseorang yang tinggal di bidang ini membuatberbagai macam bangunan.
“Kami selesai untuk hari ini. Mari kembali ke desa. Aku juga sudah mengatur tempat tinggalmu. ” (Azusa)
Aku bertepuk tangan dan menunjukkan sinyal untuk berkemas. Dengan satu atau lain cara, naga telah menjadi muridku , oleh karena itu, ada kebutuhan untuk menyampaikannya ke desa.
“Tidak, Azusa-sama. aku tidak lelah, oleh karena itu aku bisa melanjutkannya. ” (Azusa)
Saya merasa bahwa saya mengingat kata-kata itu .
“Mata naga juga efektif pada malam hari, oleh karena itu, jika aku mengerjakannya sepanjang malam, itu akan selesai besok.”
Ahh, ini buruk.
"Aku tidak akan membiarkan hal seperti itu !!!" (Azusa)
kataku keras. Leica juga berhenti karena terkejut.
“Erm, apakah ada sesuatu yang telah aku lakukan salah? Azusa-sama… ” (Leice)
“ Leica, kamu telah mengatakan sesuatu seperti itu baik untuk bekerja sepanjang malam, bukan? Itu tidak baik. Benar-benar tidak baik. " (Azusa)
" Aku .. untuk menunjukkan kepadamu bahwa aku mencoba yang terbaik .... " (Leice)
" Meskipun itu baik untuk bekerja keras, tetapi bekerja terlalu keras TIDAK BAIK !! ” (Azusa)
Aku ingat saat-saat ketika aku menjadi budak perusahaan. Hari ini, jika entah bagaimana aku bisa bekerja terlalu keras, aku akan melakukan banyak hal dengan pikiran seperti itu. Akibatnya, jika aku mengatakan apa yang akan terjadi, aku akan secara paksa menanggung jadwal yang mustahil seolah-olah itu normal. Dan pada akhirnya, aku mati karena terlalu banyak kerja. Jika aku menggunakan satu kalimat untuk menjelaskannya, Aku akan berusaha terlalu keras. Oleh karena itu, aku tidak lagi berusaha terlalu keras. Jika seseorang bekerja sampai matahari terbenam, maka tidak apa-apa meninggalkan yang tersisa untuk besok.
“Lihat, sudah gelap. Ini bukti bahwa dunia memberitahuku bahwa ini cukup untuk hari ini. Setidaknya, aku tidak menjadi kuat dengan melakukan hal yang mustahil. aku hanya terus hidup di dunia ini sekali. " (Azusa)
" Mengerti. Aku akan melakukan seperti yang dikatakan Azusa-sama. " (Leice)
" Ya, itu bagus. " (Azusa)
Aku tersenyum. Aku tidak boleh gagal dalam mengelola pekerjaan bawahanku.
"Mulai sekarang, jika kamu merasa lelah atau itu tidak mungkin melanjutkannya, jangan ragu untuk berbicara." (Azusa)
*
Di depan desa dia sengaja menunjukkan bentuk naganya, dan kemudian kembali ke bentuk manusianya. Dia takut kalau dia akan menghancurkan beberapa bangunan jika dia tinggal sebagai naga. Orang-orang mulai berkumpul dengan rasa ingin tahu untuk melihat apa yang sedang terjadi, tapi itu baik-baik saja.
“Semuanya, Leica sang naga telah menjadi muridku mulai hari ini. Dia adalah gadis yang baik, jadi tolong bersikap baik padanya. ” (Azusa)
Leica menunduk.
“Jika Leica-san mengganggu siapa pun, sebagai tuannya tolong datang dan hubungi aku di tempatku. Aku akan memarahinya dengan benar. ” (Azusa)
Meskipun penduduk desa agak khawatir, jika seekor naga datang, itu tidak bisa dihindari. Naban-san sang pembuat keju mengangkat tangannya.
"Itu ... Witch-sama. Kekuatan Dragon-san itu sangat kuat, bukankah itu ... Apa yang terjadi jika dia minum alkohol dan mulai mengamuk tentang ...? " (Naban)
" Jika itu yang terjadi, itu akan sama bagiku dan juga petualang yang kuat dan orang lain. Tentu saja, tidak akan ada orang lain selain aku , yang adalah Gurunya, akan mengurus perilaku buruknya setelah mabuk. ” (Azusa)
Itu saja, kan? Ini mirip dengan waktu di mana aku membawa wajah baru dari bawahanku di sekitar tempat kerja sebelum bekerja. Sementara aku memperkenalkan tempat kerjaku, aku harus melindungi bawahanku dengan baik. Tak lama, pemimpin desa datang. Sekali lagi, aku mengulangi apa yang aku katakan tadi. Setelah itu, aku juga membuat Leica mengucapkan beberapa kata. Dia harus menyampaikan mengapa dia ingin menjadi murid saya untuk penduduk desa sendiri.
“Tolong, perlakukan aku dengan baik! Tentu saja, aku ketika aku berjalan-jalan di desa, aku tidak akan menjadi naga, tetapi dalam bentuk gadis ini. ” (Leice)
“ Aku mengerti …… Mari kita biarkan naga Leica-san datang dan tinggal di desa. Jika ada naga di sini, itu juga akan mengusir orang jahat dari luar desa." (Kepala Desa)
Izin dari kepala desa juga diperoleh. Orang-orang di desa juga setuju.
"Betul. Jika Witch-sama mengendalikannya, itu bukan masalah, bukankah begitu? ”
“ Dibandingkan dengan putriku, dia sangat berkelakuan baik dan kelihatan pintar, bukan? ”
“ Untuk menolak Penyihir murid -sama, itu tidak tahu berterima kasih terhadap Witch-sama. ”
Rupanya, Leica telah menerima kewarganegaraan dengan satu atau lain cara.
Pada hari itu, sudah diputuskan bahwa Leica akan menginap di kamar tamu seperti aku. Masih ada waktu sampai makan malam, jadi kami bersenang-senang di kamar. Untuk mendapatkan kepercayaannya, aku juga menunjukkan padanya statusku. Dibandingkan dengan status Leica, sepertinya jumlah magisku mengejutkan.
"Seperti yang diduga, mampu menggunakan sihir sebanyak itu, Azusa-sama adalah Penyihir legenda ..."
"Apakah aku benar-benar luar biasa?" (Azusa)
Makan malam di restoran regulerku, 'Saetawashi'. Tentu saja Leica juga datang.
“Azusa-sama. Terima kasih banyak sekarang ... " (Leice)
" Apa itu? Ah, maksudmu sapaan dari warga desa? ” (Azusa)
“ Sejauh ini sampai sekarang, sebagai naga, ke mana pun aku pergi, jika aku harus menunjukkan kekuatanku , aku akan menanamkan rasa takut ke lawan-lawanku. Namun, menggunakan sesuatu selain kekuatan untuk diterima, itu benar-benar pengalaman baru bagiku... Sejujurnya, aku benar-benar bahagia .. ” (Leice)
Ahh, saya harus mengajarinya pendidikan menjadi manusia. Jika sejauh itu, aku yakin aku bisa
melakukannya. aku juga ditugasi untuk bertanggung jawab atas pendidikan orang-orang baru.
“Itu semangat yang bagus. Mulai sekarang, mari kita lanjutkan dengan suasana hati yang baik. " (Azusa)
" Ya! Tolong jaga saya di masa depan! ” (Leice)
Leica pandai menggunakan pisau dan garpu untuk makan malam, jadi dia mungkin telah bercampur dengan manusia dalam bentuk manusia di masa lalu.
"Kebetulan, pernahkah kamu hidup untuk waktu yang lama dalam wujud manusia?" (Azusa)
"Meskipun tidak seperti aku tinggal di kota, hanya beberapa orang yang tahu bahwa naga dapat mengambil bentuk manusia, jadi itu hampir tidak ada masalah." (Leice)
Ini adalah dunia fantasi tempat beastman juga ada, jadi ketika terpojok, dia bisa menipu mereka. Tidak ada beastman yang tinggal di desa Furata, tetapi ada beberapa orang yang suka bepergian.
Nah, ayo bangun rumah yang bagus!
No comments:
Post a Comment