Chapter 23 - Kencan
Ini adalah hari yang kujanjikan pada Efil dan Angela. Kami memutuskan untuk bertemu di depan air mancur pusat di Perth. Kedengarannya seperti kencan. Maksudku ini kencan.
"Tapi kenapa aku harus pergi secara terpisah ke Efil karena kita tinggal di tempat yang sama ..." (Kelvin)
Aku berpikir untuk keluar dengan Efil, “Aku masih belum siap, jadi bisakah Anda pergi dulu?” Telah disarankan secara tidak langsung. Itu adalah wajah tersenyum, jadi aku datang ke tempat pertemuan lebih dulu.
"Oy, Kelvin-san!"
Saat aku membuka panggilan, aku bisa melihat Angie-san datang ke sini berlari. Ini bukan seragam serikat kerja hari ini tapi celana kekanak-kanakan yang terlihat bagus pada seorang gadis yang hidup. Jangan terlihat baik padanya?
“Halo, Angie-san, pakaian itu cocok untukmu.” (Kelvin)
"Terima kasih banyak. Bagaimana dengan Efil-chan? "(Angie)
"Dia bilang dia belum siap, aku tidak tahu apa yang membuatnya begitu lama" (Kelvin)
"Mu Mu, Efil - chan sedang berusaha keras." (Angie)
Beberapa menit menunggu sambil berbiacra dengan Angie-san. Tampaknya Efil datang sudah datang.
"Aku minta maaf, aku membuatmu menunggu." (Efil)
Efil mengenakan topi jerami dengan pinggiran lebar dan gaun putih bersih seperti kulitnya. Saat angin bertiup, topi dipegang, dan rambut pirangnya berlambai lambai. Apa yang berdenyut dari dada ini? Ini adalah kombinasi yang terlihat bagus dalam komik dan novel, tetapi anehnya tampak luar biasa di depan gadis yang benar-benar memakainya. Biasanya, aku hanya melihat pakaian pembantu dengan celemek dengan latar hitam. Bahkan dengan celah itu dia terlihat bersinar.
“Yah, bagaimana dengan ini?” (Efil)
“Oh, kamu terlihat bagus.” (Kelvin)
Efil tersipu dan melihat ke bawah. Malaikat lain ada di kelompokku!
"Mmh, kurasa aku kalah disini. Elf terlalu manis" (Angie)
“Eeh! Itu sama sekali tidak begitu! '' (Efil)
Sebulan yang lalu, karena Efil tidak bisa makan dengan bebas, dia sangat kurus. Meskipun belum bisa dikatakan sempurna, ada juga hasil dari peningkatan status karena naik level dan makanan bergizi Clare san, dia mendapatkan lebih banyak daging di tulang-tulangnya.
“Baiklah, kalau begitu kita pergi ke toko permen?” (Kevin)
"Yah ... Kelvin-san, aku sudah memikirkannya sebelumnya, tapi kenapa kamu tidak berhenti menggunakan honorifics?" (Angie)
“Apa yang terjadi padamu tiba-tiba?” (Kelvin)
“Untuk meningkatkan hubungan dan bergaul, Kamu tidak harus bersikap sopan selamanya. Mulai sekarang, Angie akan melakukannya !! ”(Angie)
"OK, apakah ini baik-baik saja, Angie?" (Kelvin)
"Oke, Kelvin!" (Angie)
Yah, itu bagus untuk rukun. Itu benar, ya. Ayo pergi ke toko permen.
"Yah, ada lebih banyak dari yang aku kira."
"Sama seperti rasa, tampaknya menjual banyak variasi."
Angie dan aku dibawa oleh Efir ke toko permen. Itu adalah makanan penutup prasmanan yang lengkap di samping menjual manisan. Aku duduk di kursi yang dipasang di depan toko dan mengambil kertas tentang camilan yang dipilih masing-masing.
"Ya, Master, Ahh"
Efil menusuk kue pon dengan garpu dan menoleh ke arahku. Efil sedang menunggu, apa yang dia lakukan?
“……? Selalu seperti ini di penginapan, bukan? '' (Efil)
“Eh! Kelvin, apakah kamu selalu diberi makan oleh Efil !? ”(Angie)
Angie, jangan meneriakkan hal-hal yang keterlaluan! Ada orang yang melihat!
“Yah, itu berbeda, hanya saat mencicipi masakan Efil.” (Kelvin)
"Ya, saya membuatmu memakannya" (Efir)
Itu hanya di kamar penginapan! Sebelum kami menyadarinya, kami menjadi perhatian di sekitar!
"Yah, ayo makan, seperti itu ..."! (Kelvin)
Bahunya Angie gemetar.
“Aku tidak boleh kalah! Kelvin, lihat, Ahn. ” (Angie)
Dia mengambil kue dan mengarahkannya ke mulutku.
"Yah, langsung dengan tangan itu !?"
"Dan, oh, bukankah ini kacau?"
"Bukankah itu Angie san dari guild dan Efil si pembantu rumah tangga?"
Oh ya, orang mulai berkumpul di *Galery. Ada juga beberapa petualang yang akrab.
(T / L : dari translate inggrisnya emang kayak gitu )
"Ayo makan permen setelah kita pulang!" (Kelvin)
Aku mengusulkan sambil berdiri dan memindahkan kursi dengan suara berderak. Tolong, Kamu berdua memahami situasi di sekitar Anda! Aku tidak bisa menahannya.
"Kamu akan membawanya pulang bersamamu !?" (Petualang Acak 1)
"Yey, musim semi telah datang ke Angie!" (Petualang Acak 2)
memanas lebih jauh. Ada juga kenalan Angie. Tidak ada gunanya, sudah terlambat ……
"Jadi, Master"
"Ahh, Kelvin"
"Oh, ya, biarkan aku memakannya ...."
Saat itu aku menyerah dan mencoba menggigit dua manisan.
“Ketika berpikir itu adalah kerumunan orang, jangan menyerah.” [TN Maaf, saya tidak memahami kalimat ini. Bisakah seseorang membantu? 何 の 人 だ か り か と 思 え ば 、 下 ら ん な]
Kue yang telah diletakkan di atas meja itu tendang. 'Gashan' suara keras bergema di sekitar. aku menyuruh Emil dan Angie kanan dan kiri berlindung. Karena kerumunan orang, respon terhadap lambat.
"Yah, Apa yang terjadi?" (Kelvin)
Kata itu sopan, tetapi aku berbicara dengan sedikit intimidasi. Ada tiga orang, seorang pria licik dengan penampilan mewah yang tampaknya menjadi penjahat utama, dan rombongan. Ini adalah salah satu pengikut yang menendang ke meja.
“Tunggu makhluk rendahan. Ini kekuatan timur terbesar, Tabura-sama yang merupakan pangeran Triceen! ”
Pengikut B berteriak. Jelas, karena itu juga hal yang buruk ... Kelvin merasa jijik.
No comments:
Post a Comment